Pada kesempatan ini ijinkan admin web tudoparaorkutfeniniemasculi menginformasikan mengenai beberapa hal yang dapat kamu lakukan supaya tujuan produkmu menjadi franchise paling menguntungkan tercapai.
A. Menjadikan Bisnis/Usaha Berpayung Hukum
Dirikannya suatu Usaha ketika Kamu ingin mefranchisekan usaha kemitraan Kamu. Usaha kemitraan dalam hal badan usaha atau bisa dalam bentuk CV atau PT dahulu, hal ini disebabkan usaha kemitraan memerlukan suatu kekuatan hukum ketika difranchisekan.
Dalam PP No. 42 Tahun 2007 Bab V dijelaskan mengenai metode serta persyaratan pendaftaran franchise, yang meliputi beberapa hal sebagai berikut:
• Pengajuan prospektus penawaran dari pihak pemberi franchise (franchisor) kepada Menteri dengan melampirkan:
- fotokopi prospektus penawaran
- fotokopi legalitas usaha
• Pendaftaran perjanjian franchise oleh penerima franchise (franchisee) kepada Menteri dengan melampirkan:
- fotokopi legalitas usaha
- fotokopi perjanjian franchise
- fotokopi prospektus penawaran franchise
- fotokopi KTP pemilik/pengurus perusahaan
• Penerbitan Surat Pendaftaran Franchise oleh Menteri yang berlaku untuk jangka waktu 5 tahun.
Menurut Pasal 7 PP No. 42 Tahun 2007, prospektus penawaran yang diajukan oleh pemberi franchise setidaknya memuat:
• Data identitas pemberi franchise
• Legalitas usaha pemberi franchise
• Sejarah kegiatan usahanya
• Struktur organisasi pemberi franchise
• Laporan keuangan 2 tahun terakhir
• Jumlah tempat usaha
• Daftar penerima franchise
• Hak serta kewajiban pemberi franchise serta penerima franchise untuk berbagai ketentuan hukum (Sumber: Hukumonline.com)
B. Pemasaran
Apabila dari beberpa syarat terpenuhi maka sampailah pada tahap pemasaran serta lounching produk. Sama seperti pemasaran produk pada umumnya. Kamu bisa melakukannya melalui pemasaran online maupun offline bahkan bisa keduanya. Untuk teknik dengan online bisa memanfaatkan media sosial ataupun dengan membangun website atau menaruh konten promosi di website yang ditunjukkan untuk media promosi
C. Monitoring untuk Meningkatkan Kualitas Usaha
Ketika usaha franchise Kamu telah jalan, Kamu perlu melakukan monitoring/pengawasan. Salah satunya bertujuan untuk memastikan bahwa usaha franchise Kamu berjalan sesuai SOP. Selain juga untuk melakukan penanganan jika terjadi kendala dalam operasional usaha. Yang perlu Kamu lakukan misalnya, dengan menjalin komunikasi dengan para mitra serta berikan masukan apabilaa mereka menjumpai kesulitan. Karena dengan lancar atau tidaknya usaha mitra maka juga berpengaruh kepada jalannya usaha franchisor.
Penting anda ketahui pula bahwa usaha franchise Kamu bisa memberikan keuntungan bagi para mitra. Tidak hanya memanfaatkan momentum yang menguntungkan tanpa mempertimbangkan hal yang akan diperoleh para mitra. Sebagai model usaha kemitraan tentunya keuntungan serta kerugian usaha kemitraan franchise harus dipahami.
Itulah informasi yang dapat kami sampaikan supaya produkmu bisa menjadi franchise paling menguntungkan diantara franchise yang lain. Semoga info kami berguna
Dirikannya suatu Usaha ketika Kamu ingin mefranchisekan usaha kemitraan Kamu. Usaha kemitraan dalam hal badan usaha atau bisa dalam bentuk CV atau PT dahulu, hal ini disebabkan usaha kemitraan memerlukan suatu kekuatan hukum ketika difranchisekan.
Dalam PP No. 42 Tahun 2007 Bab V dijelaskan mengenai metode serta persyaratan pendaftaran franchise, yang meliputi beberapa hal sebagai berikut:
• Pengajuan prospektus penawaran dari pihak pemberi franchise (franchisor) kepada Menteri dengan melampirkan:
- fotokopi prospektus penawaran
- fotokopi legalitas usaha
• Pendaftaran perjanjian franchise oleh penerima franchise (franchisee) kepada Menteri dengan melampirkan:
- fotokopi legalitas usaha
- fotokopi perjanjian franchise
- fotokopi prospektus penawaran franchise
- fotokopi KTP pemilik/pengurus perusahaan
• Penerbitan Surat Pendaftaran Franchise oleh Menteri yang berlaku untuk jangka waktu 5 tahun.
Menurut Pasal 7 PP No. 42 Tahun 2007, prospektus penawaran yang diajukan oleh pemberi franchise setidaknya memuat:
• Data identitas pemberi franchise
• Legalitas usaha pemberi franchise
• Sejarah kegiatan usahanya
• Struktur organisasi pemberi franchise
• Laporan keuangan 2 tahun terakhir
• Jumlah tempat usaha
• Daftar penerima franchise
• Hak serta kewajiban pemberi franchise serta penerima franchise untuk berbagai ketentuan hukum (Sumber: Hukumonline.com)
B. Pemasaran
Apabila dari beberpa syarat terpenuhi maka sampailah pada tahap pemasaran serta lounching produk. Sama seperti pemasaran produk pada umumnya. Kamu bisa melakukannya melalui pemasaran online maupun offline bahkan bisa keduanya. Untuk teknik dengan online bisa memanfaatkan media sosial ataupun dengan membangun website atau menaruh konten promosi di website yang ditunjukkan untuk media promosi
C. Monitoring untuk Meningkatkan Kualitas Usaha
Ketika usaha franchise Kamu telah jalan, Kamu perlu melakukan monitoring/pengawasan. Salah satunya bertujuan untuk memastikan bahwa usaha franchise Kamu berjalan sesuai SOP. Selain juga untuk melakukan penanganan jika terjadi kendala dalam operasional usaha. Yang perlu Kamu lakukan misalnya, dengan menjalin komunikasi dengan para mitra serta berikan masukan apabilaa mereka menjumpai kesulitan. Karena dengan lancar atau tidaknya usaha mitra maka juga berpengaruh kepada jalannya usaha franchisor.
Penting anda ketahui pula bahwa usaha franchise Kamu bisa memberikan keuntungan bagi para mitra. Tidak hanya memanfaatkan momentum yang menguntungkan tanpa mempertimbangkan hal yang akan diperoleh para mitra. Sebagai model usaha kemitraan tentunya keuntungan serta kerugian usaha kemitraan franchise harus dipahami.
Itulah informasi yang dapat kami sampaikan supaya produkmu bisa menjadi franchise paling menguntungkan diantara franchise yang lain. Semoga info kami berguna
